Bagi Anda yang berencana menjual rumah dalam waktu dekat, bisa dipastikan hal yang paling mengusik pikiran Anda sekarang adalah berapa nilai jual yang layak untuk rumah tersebut. Pasalnya, menjual rumah dengah harga terlalu mahal tentu akan sulit.

1. Lakukan Riset Pasar
   Sebenarnya, tak banyak yang dapat dilakukan oleh Anda sebagai penjual dalam menentukan harga terbaik untuk menjual rumah, selain melakukan riset pasar. Bagian dari riset pasar ini adalah harus mencari dan menemukan pembanding harga untuk rumah tersebut. Anda dapat melakukan survei kecil-kecilan, baik melalui Internet atau media lain, tentang harga rumah yang senada dengan milik Anda. Dilihat dari segi bangunan, fasilitas, luas tanah dan pernak-pernik lainnya. Pastikan pembanding tersebut masih dalam radius lingkungan Anda. Apakah ada rumah sejenis yang ditawarkan di sekitar rumah yang akan di jual. Lihat harga yang ditawarkan.
   
   
2. Perhatikan Aspek Teknis Properti Anda
   Jika dalam kenyataannya Anda tidak menemukan pembanding di sekitar rumah Anda, cobalah untuk mencari di radius yang lebih luas. Tentu saja pembanding tersebut masih dalam satu regional atau kabupaten/kota. Hal ini dikarenakan setiap kota/wilayah di Indonesia memiliki selisih harga yang relatif lumayan besar untuk harga sebuah properti. Perbandingannya sendiri bisa dilihat dari beberapa poin, seperti luas tanah dan bangunan, legalitas, karakteristik rumah yang mencakup arah hadap, bebas banjir atau tidak, bentuk dan usia bangunan, keamanan, dan hal yang lainnya.Jika Anda menilai rumah Anda lebih baik dari rumah pembanding, maka tawarkan harga yang lebih tinggi. Begitu pula sebaliknya. Mengetahui harga pembanding sangatlah penting. Hal ini bisa memberi Anda pegangan harga jika sewaktu-waktu ada seseorang yang melakukan penawaran. Dengan mengetahui dan memiliki harga pembanding, Anda memiliki “senjata” untuk menolak atau menerima tawaran tersebut.
   
3. Mengetahui Harga Tanah Per Meter
   Cara lain yang bisa Anda gunakan untuk menentukan harga rumah adalah dengan mengetahui harga tanah permeter persegi di wilayah Anda. Sebagai catatan, hitung terpisah harga tanah dan bangunan tersebut. Misal harga tanah Rp.600 juta dan harga bangunan Rp.250 juta, maka sebaiknya Anda menawarkan rumah dengan harga 20% di atas harga tersebut, yakni sekitar Rp.1 miliar. Hal ini disebut dengan celing price dalam negosiasi. Celing price bertujuan untuk mempertahankan harga wajar yang telah ditentukan sebelumnya, yakni Rp.850 juta.Terakhir, jika Anda tidak memiliki waktu untuk melakukan survei untuk menentukan harga terbaik untuk menjual rumah, sebaiknya Anda menggunakan jasa penilai properti (appraisal). Walaupun menentukan harga terbaik untuk menjual rumah bisa sangat challenging, jangan lupa untuk melakukan tips diatas dahulu sebelum menentukan sebuah harga. Kalau Anda menjual karena sedang butuh uang (BU), maka Anda bisa mendiskon 5-10% dari harga rumah yang Anda sudah estimasi agar lebih banyak menarik perhatian pembeli.